1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka. (QS. 33:69)
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (Yahudi) yang telah mencaci Nabi Musa, lalu Allah membersihkannya dari segala cacian yang mereka katakan; dan adalah Dia seorang yang mulia di sisi Allah.”
2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (QS.2:93)
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan kamu semasa Kami angkatkan bukit Tursina itu ke atas kamu (sambil Kami berfirman): “Ambilah (dan amalkanlah ajaran Kitab Taurat) Yang Kami berikan kepada kamu itu dengan bersungguh-sungguh, dan dengarlah (Apa Yang diperintahkan kepada kamu dengan mematuhinya)”. mereka menjawab: “Kami dengar, dan Kami menderhaka”. sedang kegemaran menyembah (patung) anak lembu itu telah mesra dan sebati di dalam hati mereka, Dengan sebab kekufuran mereka. Katakanlah (Wahai Muhammad):” amatlah jahatnya apa yang disuruh oleh iman kamu itu kalaulah kamu orang-orang yang beriman”.”
3. Tidak mahu beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (QS. 2:55 dan 4:153)
“Dan (kenangkanlah) ketika kamu berkata: “Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sehingga Kami dapat melihat Allah dengan terang (dengan mata kepala kami)”. maka kerana itu kamu disambar petir, sedang kamu semua melihatnya.”
“Ahli Kitab (kaum Yahudi) meminta kepadamu (Wahai Muhammad) supaya Engkau menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. (janganlah Engkau merasa pelik), kerana Sesungguhnya mereka telah meminta kepada Nabi Musa lebih besar dari itu. mereka berkata: “(Wahai Musa) Perlihatkanlah Allah kepada Kami dengan nyata (supaya Kami dapat melihatnya dan percaya kepadaNya)”. lalu mereka disambar oleh petir Dengan sebab kezaliman mereka (menderhaka kepada Allah); kemudian mereka pula menyembah (patung) anak lembu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan (mukjizat), lalu Kami maafkan mereka dari perbuatan yang sedemikian itu (ketika mereka bertaubat). dan Kami telah memberi kepada Nabi Musa kekuasaan yang nyata (untuk mengalahkan kaum yang kafir itu).”
4. Merubah perintah Allah.
“Dan (kenangkanlah) ketika Kami berfirman: “Masuklah kamu ke bandar ini, kemudian makanlah dari benda-benda yang ada di dalamnya Dengan sepuas-puasnya, apa sahaja yang kamu sukai. dan masuklah kamu melalui pintunya dengan tunduk (merendah diri); dan (mintalah ampun dengan) berkata: ‘ Ya Allah ampunilah dosa Kami ‘; supaya Kami ampunkan kesalahan-kesalahan kamu, dan Kami akan tambah pula pahala orang-orang yang berbuat baik”.”
“Kemudian orang-orang yang zalim (penderhaka) itu mengubah perkataan (perintah kami) yang dikatakan kepada mereka dengan melakukan sebaliknya; maka Kami turunkan ke atas orang-orang yang zalim itu bala bencana dari langit, dengan sebab mereka sentiasa berlaku fasik (menderhaka).”
5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh menyembelih sapi betina. (QS. 2:67)
“Dan (ingatlah), ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh supaya kamu menyembelih seekor lembu betina”. mereka berkata: “Adakah Engkau hendak menjadikan Kami ini permainan?” Nabi Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah daripada menjadi salah seorang dari golongan yang jahil (yang melakukan sesuatu yang tidak patut)”.”
6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah. (QS. 2:79)
“Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab Taurat dengan tangan mereka (lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka berkata: “Ini ialah dari sisi Allah”, supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.”
3 comments:
maklumat yg sangat menarik ni..
cun bro.
Lain dari yang lain.
dah mmg dasar yahudi... huhu..
Post a Comment